kondisi-kondisi yang
bisa mengganggu
kesuburan wanita
1.
Endometriosis
Sel selaput lendir rahim tumbuh di
tempat yang salah, yaitu di indung telur. Kondisi ini dapat menimbulkan
perlengketan di sekitar saluran telur atau organ reproduksi lainnya.
2.
Kelainan lendir
leher rahim
Jika terlalu pekat, laju sperma bisa
terhambat. Kalau terlalu asam, akan membunuh sperma.
3.
Faktor usia
Memasuki usia 35 tahun, kesuburan
wanita akan menurun dan menurun drastis di usia 37 tahun sampai masuk ke masa
menopause, 40-45 tahun. Cadangan sel telur terus berkurang setiap kali wanita
menstruasi dan akan habis saat menopause. Pada pria, usia tidak membatasi
tingkat kesuburan. Pabrik sperma akan terus memproduksi sel-sel sperma selama
anatominya normal.
4.
Stres yang tak
terkontrol
Gaya hidup serba cepat, kompetitif, dan penuh stres ikut
menyebabkan infertilitas, yakni 15-20 persen. Kondisi jiwa yang penuh gejolak
bisa mengganggu ovulasi, tuba falopi, spermatogenesis, dan frekuensi hubungan
suami istri menurun.
5.
Kelainan mulut
rahim
Normalnya mulut rahim mengarah ke depan
(antefleksi), berhadapan dengan dinding belakang vagina, sehingga spermatozoa
bisa sampai ke dalam saluran mulut rahim yang menghubungkan vagina dan rongga
rahim. Penyimpangan posisi, seperti retrofleksi (rahim menghadap ke belakang),
bisa menghambat kehamilan.
6.
Kelainan rahim
Kelainan rongga rahim karena
perlengketan, miom, atau polip, peradangan endometrium dan gangguan kontraksi
rahim, bisa mengganggu transportasi spermatozoa. Kalau hamil pun, kehamilan
akan berakhir sebelum waktunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar