15 Cara mengurangi rasa sakit saat persalinan
Lagi-lagi saya menulis tentang bagaimana cara Anda mengurangi rasa sakit saat persalinan.
Mengapa?
Ya karena rasa
sakit saat melahirkan adalah hal yang paling ditakuti oleh ibu hamil.
Wajar memang…apalagi hamil pertama kalinya. Tapi dari awal saya katakan
bahwa bersalin itu nyaman karena saya pun merasakan demikian saat
melahirkan anak saya. Memang tidak semua ibu akan seberuntung saya,
namun saya katakana sekali lagi bahwa sakit adalah persepsi. Dan Dick
Read dan Velvoski menyatakan bahwa rasa nyeri dan sakit bukan merupakan
bagian dari proses persalinan sendiri, tetapi merupakan hasil pengaruh
sosial, budaya, dan faktor emosi ibu.
1. Lupakan ketakutan Anda.
Pada
dasarnya, ada koneksi antara rasa takut dengan rasa sakit. Efisiensi
otot rahim tergantung pada hormon sirkulasi hormone oksitosin pada tubuh
ibu, dan sistem saraf. semua bekerja sama dan bersinergi. Rasa takut
akan mengganggu keseimbangan system tadi. Ketakutan dan kecemasan
menyebabkan tubuh Anda memproduksi hormon stres yang berlebih sehingga
justru menyebabkan peningkatan rasa sakit. karena ketika Anda takut
produksi hormone stress yaitu adrenalin meningkat sehingga ini akan
mengurangi produksi hormone oksitosin dan endorphin sehingga selain
meningkatkan rasa sakit justru membuat proses persalinan semakin lama
dan semakin menyakitkan, bahkan kadang-kadang bisa berhenti. Ketakutan
juga menyebabkan reaksi fisiologis yang mengurangi aliran darah dan
dengan demikian suplai oksigen ke rahim juga berkurang.
2. Diskripsikan Apa ketakutan Anda.
Secara
spesifik apa yang Anda takutkan tentang proses persalinan dan
melahirkan? Apakah Anda takut sakit, misalnya, telah memiliki pengalaman
negatif dengan rasa sakit di masa lalu? Apakah Anda takut sesar atau
takut dilakukan episiotomy lalu di jahit? Apakah Anda takut bahwa Anda
akan kehilangan kontrol ketika bersalin? Apakah Anda memiliki ketakutan
tentang masalah dengan bayi? Cobalah mendaftar dan menulis semua
ketakutan Anda dan dan tulislah apa yang dapat Anda lakukan untuk
menghindari rasa takut agar tidak menjadi kenyataan. Lalu lakukan
relaksasi hypnobirthing untuk mengeliminasi ketakutan dan mengubah
rekaman negative di dalam pikiran bawah sadar Anda.
3. Buka Wawasan.
INGAT!!!!
Pengetahuan adalah KUNCI!!! Semakin banyak Anda tahu, akan semakin
sedikit rasa takut Anda. Sadari bahwa proses persalinan itu unik dan
tidak akan sama antara ibu yang satu dengan ibu yang lainnya.
masing-masing pengalaman persalinan ibu selalu berbeda. Ada sensasi
(alias "rasa kurang nyaman") yang akan selalu terjadi antara kontraksi
pertama dan saat melahirkan bayi. Jika Anda memahami apa yang terjadi
dan mengapa, dan apa yang mungkin akan anda rasakan, Anda tidak akan
terkejut. Ini akan sangat membantu sehingga kebanyakan ibu merasa yakin
bahwa mereka dapat menangani “rasa” dip roses persalinan. Mengikuti
kelas prenatal seperti kelas persaiapan persalinan, satau kelas
relaksasi hypnobirthing akan sangat membantu Anda memahami apa yang
terjadi dan mengapa. Seperti di kelas hypnobirthing prenatal class di
BIDAN KITA, Anda akan diajari banyak hal dari A sampai Z tentang
persalinan. Inilah yang membantu Anda menjadi lebih siap menghadapi
“hari Besar” nanti, selain itu di kelas ini akan di bahas tentang rasa
khusus yang mungkin akan anda rasakan, karena ini akan tergantung pada
situasi tertentu setiap wanita dan kemampuannya untuk bekerja sama
dengan kekuatan tubuhnya dalam persalinan.
4. Mempekerjakan tenaga professional untuk support
Seorang
wanita yang berpengalaman, ini bisa bidan atau orang yang dididik
khusus untuk pendampingan persalinan akan membantu Anda
menginterpretasikan sensasi Anda selama persalinan, menawarkan saran
untuk mengelola rasa sakit Anda, dan membantu Anda memahami dan
berpartisipasi dalam mengambil keputusan medis. Memang akan membutuhkan
cost khusus, namun jika ini adalah salah satu cara yang ampuh..dan
memang ampuh, mengapa tidak?
5. Kelilingi diri Anda dengan bidan, dokter, suami, keluarga yang tak kenal takut.
Ini
agak sulit memang namun bisa diupayakan. Makanya akan lebih baik Anda
mengenal dahulu siapa bidan yang akan mendampingi atau membantu proses
persalinan Anda. Ketakutan itu menular. Pastikan Anda tidak membiarkan
rasa takut ada dan semakin menjadi di ruang bersalin. Dan bukan hanya
bidan sebenarnya. Tapi suami, ibu atau pendamping persalinan Anda nanti
jangan biarkan mereka merasa takut dan cemas. Karena ini akan
“menginfeksi” Anda. Nah untuk menghindari hal ini terjadi cobalah ajak
mereka untuk melihat atau menonton video tentang persalinan agar mereka
lebih “familiar” dengan proses tersebut.
Karena
ketika mereka tidak memahami proses persalinan, ketika Anda merasa
kesakitan, meraka akan cemas dan mereka merasa sangat kesal karena
mereka tidak dapat "memperbaiki" itu. Maka, Siapkan pasangan Anda untuk
persalinan normal. Katakan padanya apa yang mungkin terjadi jika
peristiwa tidak berjalan seperti yang direncanakan.
6. Hindari pengulangi atau mengingat rasa takut.
Jangan
membawa beban yang menakutkan dari masa lalu Anda ke ruang
bersalin. Artinya adalah, jika Anda mengalami trauma akan persalinan
yang sebelumnya, usahakan hilangkan trauma tersebut dan jangan
mengingat-ingat lagi proses yang lalu. Untuk itulah relaksasi
hypnobirthing sangat di perlukan untuk “reprogramming”.
7. Ambil tanggung jawab untuk keputusan dalam persalinan Anda.
Yang
perlu diingat adalah mulailah menyadari bahwa semua intervensi terhadap
alam pasti ada konsekuensinya. Jadi jika Anda takut merasakan rasa
sakit lalu Anda memutuskan untuk melakukan epidural atau SC saat
melahirkan tentunya Andalah yang bertanggung jawab terhadap semua resiko
dan konsekuensinya.
8. Pilih dokter atau bidan dengan bijaksana.
Apakah
dokter atau bidan mengambil peran aktif dalam mengajarkan Anda tentang
proses persalinan normal dan membantu Anda untuk mempercayai tubuh Anda
untuk melahirkan? Atau apakah orang ini membuat pola pikir yang
menakutkan tentang kelahiran, mengisi pikiran Anda dengan segala
kemungkinan apa yang bisa saja salah? Hati-hati saat memilih “provider”
bunda, lihatlah dan selidiki apakan dokter atau bidan ini mendukung
persalinan normal atau justru sebaliknya yaitu menganggap proses
persalinan adalah peristiwa medis yang kerapkali berakhir di intervensi
termasuk SC? Dan tolong jangan abaikan rasa “kurang sreg” ketika bertemu
dengan bidan atau dokter Anda tiap kunjungan kehamilan. Dokter dan
bidan yang baik biasanya akan memancarkan rasa nyaman dan energy itu
akan Anda rasakan. Jadi pertajam “sense” Anda.
9. Memahami proses persalinan dan kelahiran.
Apakah
Anda tahu apa yang terjadi selama kontraksi? Apakah Anda memahami bahwa
mengubah posisi Anda untuk tegak dan mengubah posisi selama persalinan
dapat mempengaruhi bagaimana proses persalinan Anda nanti?
10. Memahami alat-alat teknologi (seperti pemantauan janin elektronik) yang mungkin untuk digunakan selama persalinan Anda.
Apakah
Anda yakin bahwa Anda memiliki pengetahuan cukup untuk berpartisipasi
dalam keputusan tentang penggunaan teknologi dalam kerja Anda?
11. Sadar akan pilihan yang tersedia untuk menghilangkan rasa sakit secara medis , seperti obat dan anestesi epidural.
Jadi
ketika anda memutuskan untuk mengambil “menu” yang tersedia di RS
tersebut tentang penghilang rasa sakit, sadari dan gunakan BRAIN Anda.
Ketahui keuntungan, resiko, alternative lain yang akan anda terima. Jadi
jangan karena di RS tersebut tersedia layanan itu dan Anda di bujuk
provider anda langsung mengiyakan tanpa mengetahui resikonya.
12. Memahami pentingnya melepaskan dan menyerah pada tubuh Anda selama persalinan.
Mempercayai tubuh Anda itu penting sekali. Karena sebenarnya tubuh seorang wanita diciptakan untuk melahirkan secara normal.
13. Belajarlah untuk rileks
Tenang
itu penting! Tapi santai akan membantu memperlancar kemajuan persalinan
Anda. Ketika semua otot- otot Anda Santai sementara hanya rahim saja
yang berkontraksi, maka ini akan mengurangi
ketidaknyamanan dan mempercepat kemajuan persalinan. Jika ada ketegangan
di mana saja di tubuh Anda, terutama di wajah dan leher, ketegangan ini
akan menyebar ke otot-otot panggul yang justru akan membuat menjadi
semakin sakit. karena sebenarnya ketika kontraksi ada, otot panggul
justru harus longgar dan santai. ketika Otot tegang maka rasanya akan
lebih menyakitkan. Ketika otot-otot tegang ini akan melawan tubuh,
kontraksi akan terjadi tanpa henti, dan hasilnya adalah rasa
sakit. Kelelahan otot akan segera mengarahkan pada pikiran yang
kelelahan, meningkatkan kesadaran Anda akan rasa sakit dan mengurangi
kemampuan Anda untuk mengatasinya.
14. Belajarlah untuk santai untuk menyeimbangkan hormon untuk proses persalinan
Dua hormon membantu Anda membuat persalinan lebih efisien.
a. Hormon
adrenal (juga disebut hormon stres) memberikan tubuh Anda kekuatan
ekstra yang dibutuhkan dalam persalinan. Selama persalinan tubuh Anda
membutuhkan sedikit hormon stres untuk membantu Anda bekerja keras,
tetapi ketika hormone ini berlebihan, tubuh Anda menjadi cemas dan
tertekan, menyebabkan pikiran dan otot bekerja tidak efisien. Hormon
stres bahkan dapat mengalihkan darah dari uterus/rahim ke organ-organ
vital dari otak, jantung, dan ginjal.
b. Hormon
Oksitosin, ini adalah hormone cinta yang mana ini sangat penting untuk
membuat rahim berkontraksi, manfaatkan hormone ini baca di http://www.bidankita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=260:oksitosin-the-love-hormone&catid=44:natural-childbirth&Itemid=56
15. Tenang untuk meningkatkan endorfin.
Hormon
Endorphin hormone inilah yang harus di manfaatkan karena hormone inilah
yang membantu Anda mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan selama
proses persalinan. Namun hormone ini akan segera turun ketika Anda
tegang dan cemas. Endorfin merangsang sekresi prolaktin, hormon santai
dan "ibu" yang mengatur produksi susu dan memberikan dorongan psikologis
terhadap kenikmatan ibu. Studi telah menunjukkan bahwa endorphin
meningkat dengan tawa
Baca di http://www.bidankita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=255:sakit-saat-bersalin-hormon-akan-membantu-anda&catid=44:natural-childbirth&Itemid=56 untuk memahami peran masing-masing hormone dalam tubuh ketika proses persalinan.
Selain itu endorphin massage juga bisa membantu meningkatkan produksi hormone endorphin ini.
Nah demikianlah 15 cara untuk mengurangi rasa sakit saat persalinan. Semoga bermanfaat bagi Anda
Selamat mencoba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar