Trik Membuat Melahirkan di Rumah Sakit serasa di Rumah Sendiri
Setiap
kali saya ditanyai oleh para ibu, tentang dimana tempat melahirkan
paling enak dan nyaman saya selalu menjawab DIRUMAH SENDIRI!
Namun
ketika saya melontarkan semua alas an itu beberapa ibu mengernyitkan
dahi sambil bertanya “nanti kalau di rumah, kalau terjadi apa-apa
bagaimana?” bahkan bunda Wenny yang semula ingin melahirkan di rumah,
ketika melontarkan niat dan keinginannya kepada ibu dan keluarganya,
soktak seluruh keluarga besar menolak dan mengatakan “wong yang
melahirkan di rumah sakit saja seringkali kenapa-kenapa kok apalagi di
rumah yang notabenenya gak ada alat-alat selengkap rumah sakit!”
Dan
akhirnya Bunda Wenny-pun terpaksa menuruti keinginan dan permintaan
keluarganya untuk tetap melahirkan di rumah sakit. Dan di kelas
hypnobirthing saya ungkapkan trik-trik yang bisa Anda lakukan untuk
tetap mendapatkan kenyamanan saat melahirkan walaupun Anda berada di
rumah sakit. Dan saya akan bagikan kepada Anda di sini ^_^.
Hal pertama yang Anda harus Anda lakukan adalah memilih "tim" Anda dengan bijaksana. Carilah
provider yang benar-benar menghargai Anda sebagai klien yang mempunyai
hak untuk mendapatkan kenyamanan. Carilah provider yang benar-benar
menghargai pendapat Anda dan bisa di ajak berdiskusi.
Setiap
provider pasti mempunyai kebijakan sendiri dalam pelayanan pertolongan
persalinan, gunakan seni dalam berkomunkasi antara Anda dan provider
untuk bernegosiasi tentang apa dan bagaimana yang Anda harapkan dan
ingin Anda alami pada saat proses persalinan nanti.
Memang
butuh pengorbanan waktu, biaya dan mungkin tenaga untuk mencari
provider yang benar-benar pas dan sesuai untuk Anda, namun jangan patah
semangat demi mendapatkan pengalaman yang positif saat proses
persalinan.
Nah sebelumnya saya akan beritahukan kepada Anda bahwa Kala
1 adalah kunci keberhasilan dalam persalinan, bila kala I tersebut
mampu Anda lalui dengan tenang dan rileks, maka kala 2 dan 3 pun juga
lancer dan nyaman. Walaupun Kita tidak tahu berapa lama kala 1 ini akan
berlangsung, namun yang paling penting pada fase ini adalah Anda harus
preserve energy.
Memang
pada masa kala I ini seringkali seorang ibu merasakan distorsi waktu,
dimana karena ketidaknyamanan yang dia rasakan maka dia merasa waktu
berlalu sangat lambat. Nah untuk efek distorsi waktu ini, kreatiflah
dalam memasukkan 6 learning modalities Anda ke dalam ruangan bersalin. Nah apa sajakah 6 learning modalities tersebut?
Visual modalities (65% of adults)
dimana seseorang perlu membaca, melihat, menonton dan mengamati informasi - mata mereka adalah kunci untuk belajar. Nah
saat di ruang bersalin, suka lihat apa yang bikin perasaan Anda damai,
“adem” dan tenang? Wallpaper HP, gambar air terjun, orang yg disayangi
sebagai “anchor” ketenangan pikiran, cahaya yang remang, dll
Auditory modality (30% of adults)
Dimana seseorang perlu mendengar untuk merekam sebuah informasi - telinga mereka adalah kunci untuk belajar. Pada saat kala 1 coba manfaatkan Auditory modality ini. Cobalah eksplorasi Anda suka musik apa, dzikir, murottal, gemericik air, lagu love song, gospel, suara panduan relaksasi hypnobirthing, atau yang lainnya?
Kinestetic modality (5% of adults)
Dimana seseorang perlu berinteraksi untuk merekam dan menerima sebuah informasi - tangan dan tubuh mereka adalah kunci untuk belajar. Coba
eksplorasi lagi di kala 1 nanti, apa yang Anda suka atau Anda suka
/hobby gerakan apa yang monoton berulang2 berefek hipnotik, quilting,
knitting, dancing, pelvic rocking, sufi rotation, intinya adalah all
about distraction. Mau nahan pipis antri toilet panjang aja harus
goyang-goyangkan badan kan? apalagi waktu melewati kontraksi, harus
kinestetik sekali.
Olfactory modalities: nah ini menggunakan hidung dan daya penciuman untuk menyerap informasi, nah apa yang Anda suka saat kala I terutama suka wangi-wangian apa, vanilla, lavender, melati, bach rescue remedy atau yang lainnya?
Olfactory modalities: nah ini menggunakan hidung dan daya penciuman untuk menyerap informasi, nah apa yang Anda suka saat kala I terutama suka wangi-wangian apa, vanilla, lavender, melati, bach rescue remedy atau yang lainnya?
Gustatory modality: ini menggunakan pengecap, nah di kalai I, coba eksplorasi Anda mau makan minum apa yang disuka? Bawa semua, lalu makan!
Tactile modality: nah yang ini Anda mau rangsangan sentuhan seperti apa, rebozo, endorfin massage, akupresur, atau yang lainnya?
Nah
coba eksplorasi dan kenali tubuh Anda lagi, lalu bawa ke enam
modalities ini ke ruang bersalin, maka dimanapun rasanya akan seperti di
rumah, comfort zone. Batin rileks, serviks rileks dan membuka.
Nah tentu saja itupun harus Anda komunikasikan dengan provider supaya semuanya berjalan lancar.
Mari komunikasikan semuanya termasuk hal-hal berikut ini:
SIGHT: coba
komunikasikan kepada provider Anda tentang penataan cahaya lampu di
ruang bersalin, kecuali jika Anda phobia gelap, maka cahaya yang temaram
atau remang akan membuat Anda lebih rileks. Nah komunikasikan kepada
mereka apakah neon atau lampunya bisa di redupkan, namun jika tidak
memungkinkan maka coba carilah kecamata tidur yang bisa membuat Anda
merasa lebih nyaman. Nah tentang cahaya dan hubungannya serta
pengaruhnya dengan proses persalinan dapat Anda baca di artikel berikut :
http://www.bidankita.com/childbirth/natural-childbirth/355-peran-melatonin-dalam-proses-persalinan.
Anda juga dapat membawa gambar yang Anda rasa bisa menghibur. Seorang klien saya membawa gambar hewan
peliharaannya di HP saat proses persalinan. Ada juga yang sengaja
membawa bunga segar untuk diletakkan di ruang bersalin dimana tujuannya
adalah sebagai titik focus pengalihan perhatiannya ketika dia merasa
kurang nyaman. Nah coba komunikasikan hal ini dengan provider Anda.
BAU: Seiring dengan lampu dan dekorasi lainnya, Anda dapat menyesuaikan bau ruang. Mungkin Anda tidak diizinkan untuk membakar lilin atau dupa, tetapi Anda mungkin boleh membawa minyak esensial. Jadi anda bisa menambahkan beberapa tetes minyak esensial ke botol (apapun minyak yang Anda suka) dan kemudian menyemprot ruangan untuk membantu menciptakan aroma yang lebih menyenangkan.
SUARA: suasana dan suara yang ada di Rumah sakit seringkali berisik dan jauh dari ketenangan. Ada wanita lain yang juga sedang melahirkan di sebelah, atau wanita lain yang sedang teriak-teriak karena melahirkan, ada staf yang sedang mengobrol, dan interkom atau suara telp yang bordering setiap saat, dan seringkali suara berisik tersebut membuat Anda merasa tidak nyaman. Nah Membawa musik Anda sendiri untuk meredam suara lain dapat membantu membuat Anda nyaman. Bawaah Mp3 atau Mp4 atau headset untuk mendengarkan music-musik yang anda sukai.
RASA/MERASA (Kinestetik): baju seragam untuk klien di rumah sakit atau kadang bantal di rumah sakit seringkali terasa agak kasar dan gatal. Anda dapat mempertimbangkan membawa bantal Anda sendiri atau sarung bantal serta pakaian Anda sendiri (namun tetap komunikasikan kepada provider). Nah jika Anda diijinkan membawa baju sendiri, saya ingatkan untuk memakai rok panjang dan t shirt yang longgar atau ber-kancing depan agar ketika dibutuhkan untuk di buka akan selbih mudah.
TASTE/RASA (Gustatory): Banyak dari kita menemukan kenyamanan dalam rasa dan tekstur makanan. Nah
seperti yang saya sudah kemukakan di atas, cobalah makan atau nyemil
makanan ringan yang Anda suka. Seperti klien saya bunda Sari yang sempat
makan swekee goring tepung di saat sebelum dia mengejan dan di sela
kontraksi.
KEBEBASAN BERGERAK! Ini yang HARUS Anda tanyakan dan kemukaan kepada provider jauh-jauh hai sebelumnya. Intervensi rutin dapat menghambat pada kebebasan bergerak dan tingkat kenyamanan secara umum. Beberapa di antaranya dapat dinegosiasikan Misalnya, Anda yang terhubung ke janin monitor eksternal (EFM) sepanjang dapat sangat mengurangi kemampuannya untuk bergerak di sekitar ruangan, pemasangan infuse secara rutin juga dapat membuat Anda tidak bebas untuk bergerak
KEBEBASAN BERGERAK! Ini yang HARUS Anda tanyakan dan kemukaan kepada provider jauh-jauh hai sebelumnya. Intervensi rutin dapat menghambat pada kebebasan bergerak dan tingkat kenyamanan secara umum. Beberapa di antaranya dapat dinegosiasikan Misalnya, Anda yang terhubung ke janin monitor eksternal (EFM) sepanjang dapat sangat mengurangi kemampuannya untuk bergerak di sekitar ruangan, pemasangan infuse secara rutin juga dapat membuat Anda tidak bebas untuk bergerak
Nah
supaya menghindari intervensi rutin yang sebenarnya tidak perlu, maka
trik yang dapat Anda lakukan adalah LAMBAT-lah datang ke RS. Tinggallah di rumah selama Anda merasa nyaman. (Ini adalah saat di mana sebenarnya Anda perlu memiliki seseorang doula atau bidan pendamiping yang tahu hal kapan harus ke rumah sakit). Semakin banyak waktu yang bisa Anda pakai dalam kenyamanan di rumah Anda sendiri, maka hormon oksitosin, akan mengalir dengan lancar di tubuh Anda.
tentunya ini juga dipertimbangkan dengan jarak rumah dengan provider, serta jarak tempuhnya (dalam hitungan jam). Jika dekat dan kurang dari 2 jam perjalanan, tetaplah dirumah hingga kontraksi terasa lebih kuat dan intens, sekitar 2-3 x dalam 10 menit dengan durasi > 30 detik.
tentunya ini juga dipertimbangkan dengan jarak rumah dengan provider, serta jarak tempuhnya (dalam hitungan jam). Jika dekat dan kurang dari 2 jam perjalanan, tetaplah dirumah hingga kontraksi terasa lebih kuat dan intens, sekitar 2-3 x dalam 10 menit dengan durasi > 30 detik.
Nah semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda
Salam Hangat
Yesie Aprillia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar