DUWET
SI HITAM, SEPAT TAPI BERKHASIAT
Buah duwet ( syzigium cumini (L.) Skeels Eugenia
Jambolana Lmk ) atau sering disebut juga buah Jamblang mempunyai banyak
varietas, dari yang kecil hingga ukurannya lumayan besar. Warnanya pun beragam,
ada yang keputih-putihan, ada yang kehitam-hiotaman hingga ungu.
Tinggi pohon duwet bisa mencapai 15 meter. Tanaman
ini dapat tumbuh baik pada ketinggian lk 500 mdpl. Batang berkayu keras,
berwarna coklat. Daun berbentuk oval, ujung daun membulat, kaku, licin, tepi
daun rata. Perbanyakan tanaman menggunakan biji.
Sumber antioksidan dan serat.
Duwet memiliki khasiat kesehatan, terkait dengan
aktifitas antioksidannya yang tinggi. Ini disebabkan warna (pigmen) ungu yang
dikenal dengan nama antosianin. Antioksidan ini berperan penting dalam mencegah
dan memerangi aneka penyakit degenatif seperti penyakit jantung koroner dan
kanker.
Antioksidan duwet dipengaruhi oleh tahanan
kematangannya. Buah mentah (berwarna hijau) memiliki aktivitas antioksidan yang
rendah. Buah yang hamper matang ( merah dan agak keras ) punya aktivitas
antioksidan sedikit lebih banyak. Sedangkan buah masak (berwarna ungu) memiliki
aktivitas antioksidan paling tinggi.
Oleh sebab itu, sebaiknya duwet dikonsumsi dalam
keadaan sudah masak dan segar. Kalau kurang segar, aktivtas antioksidannya
sudah sangat jauh berkurang.
Selain kaya zat antioksidan, serat, vitamin dan
beragam mineral juga terdapat didalam duwet. Namun saying, orang enggan
mengkonsumsi buah ini karena rasanya yang sedikit sepat dan kurang dan kurang
manis.
Mencegah kelebihan kolesterol.
Duwet ternyata juga mampu mencegah kelebihan
kolesterol didalam darah dengan kandungan alfa phytosterol, sejenis sterol yang
memiliki sifat mencegah kelebihan kolesterol atau anti-cholesteremik.
Kendalikan luka diabetes.
Selain mencegah kelebihan kolesaterol, duwet juga
ampuh sebagai obat diabetes. Menurut penelitian, biji buah duwet mengandung
glukosida phytomelin. zat ini dapat mengurangi kerapuhan pembuluh darah kapiler
penyebab luka diabetes yang lama sembuhnya. Untuk mengatasi diabetes, 15 butir
biji Jamblang atau duwet ditumbuk halus dan direbus. Rebusan itu dibagi menjadi
3 bagian untuk satu hari. Ulangi setiap hari sampai badan terasa segar.
Kulit pohon duwet bisa digunakan pula untuk mengobati
diabetes. Sebanyak 250 gram kulit pohon duwet basah dipotong-potong, lalu
direbus dengan 3 gelas air hingga jadi 2 gelas. Saring airnya lalu diminum
sedikit-sedikit sampai habis dalam satu hari.
Mengobati mencret.
Pengobatan untuk mencret akibat masuk angina dan
udara dingin dilakukan dengan menggunakan kulit dagan duwet. Kulit itu direbus
dan airnya disaring lalu diminum.
Mengobati ngompol.
Tujuh butir biji duwet digiling hingga halus lalu
direbus dengan 2 cangkir air bersama gula jawa, sampai airnya tinggal separo.
Minum setiap hari 1 cangkir sekitar jam 5 sore, sampai sembuh.
Mengobati diare.
Kulit dahan sekitar 1 jari kelingking, direbus dengan
2 gelas air mendidih jadi 1 gelas, saring dan minum.
www.solopeduli.com


Tidak ada komentar:
Posting Komentar