Ingin Hubungan Seks Lancar, Pria dan Wanita Harus Lakukan Ini
Linda Mayasari - detikHealth
ilustrasi (foto: Thinkstock)
Jakarta,
Menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan mendatangkan manfaat yang besar
bagi kesehatan, tetapi apakah Anda juga sudah menjaga kebersihan ketika
berhubungan seks? Hal ini penting dilakukan untuk mencegah infeksi dan
penyakit menular seksual lainnya.
Berikut hal yang perlu Anda perhatikan untuk menjaga kebersihan hubungan seks, seperti dilansir dari onlymyhealth, Kamis (21/6/2012) yaitu:
1. Pria perlu membersihkan penisnya
Jika
Anda tidak disunat, Anda perlu menarik kembali kulup penis tanpa
menyebabkan ketidaknyamanan. Tujuannya adalah untuk membersihkan
kelenjar pada penis yang tertutup kulup. Bersihkan dengan lembut
menggunakan air hangat.
Pastikan kelenjar tersebut bersih dari
zat putih yang disebut smegma. Smegma ini terdiri dari sel-sel kulit
mati, minyak, cairan tubuh dan bakteri. Kehadiran zat ini dapat
menyebabkan infeksi dan bau busuk.
Pria yang disunat juga perlu
menjaga kebersihan penis, karena kepala penis dapat bersentuhan langsung
dengan keringat dan bakteri. Bersihkan alat kelamin Anda baik sebelum
dan sesudah berhubungan seksual untuk mencegah infeksi.
2. Wanita juga perlu membersihkan vaginanya
Membersihkan
alat kelamin perlu dilakukan untuk mencegah infeksi jamur dan juga bau
tak sedap. Cuci vagina Anda baik sebelum maupun setelah berhubungan
seksual untuk mencegah infeksi.
Jangan berlebihan ketika mencuci
vagina atau ketika menggunakan cairan pembersih karena dapat
mempengaruhi keseimbangan pH vagina dan dapat membuat Anda rentan
terhadap infeksi.
3. Pria dan wanita harus mengurangi rambut kemaluannya
Tujuan
mengurangi rambut kemaluan adalah untuk mencegah keringat tertahan dan
menjadi tempat perkembangbiakan yang sempurna bagi bakteri. Selain untuk
memperindah penampilan, juga dapat mengurangi gatal dan bau tak sedap.
4. Pakailah pakaian dalam yang dapat menyerap keringat
Jika
Anda menggunakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang tidak
menyerap keringat, akan menimbulkan risiko berkembangnya bakteri dan
jamur sehingga mengakibatkan infeksi saluran kemih dan infeksi ragi.
5. Wanita perlu mengganti pembalut setiap 3-6 jam sekali ketika menstruasi
Menggunakan
pembalut dalam jangka waktu yang cukup lama dan tidak segera
menggantinya akan menyebabkan berkembangnya bakteri dan menyebabkan bau
tidak sedap serta infeksi.
6. Buang air kecil terlebih dahulu sebelum melakukan hubungan seks
Buang
air kecil membuat kandung kemih Anda menyingkirkan bakteri dan racun
yang berkembang di saluran kemih. Menunda buang air kecil dapat membuat
bakteri berkembang dan menyebabkan infeksi. Kandung kemih yang penuh
urine membuat uretra Anda rentan terhadap infeksi dari vagina atau penis
pasangan Anda.
7. Hindari seks oral jika mulut pasangan memiliki luka di dalam mulut untuk mencegah infeksi
8. Jangan memakai pakaian ketat atau celana jeans ketat
Pemakaian
celana yang ketat membuat keringat terperangkap dan menjadi tempat
pengembangbiakan bakteri. Gunakan pakaian dalam yang berbahan katun
non-sintetis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar