Demam Baik Bagi Kesehatan Anak karena Bantu Lawan Infeksi

Jakarta, Orang tua yang baru pertama kali mengasuh anak
seringkali cemas bukan kepalang mendapati si buah hati demam atau
tinggi suhu badannya naik. Padahal hal itu tidak perlu dicemaskan. Demam
merupakan bagian dari proses tumbuh kembang anak, bahkan bisa dikatakan
sebagai teman anak.
Menurut Chow-Johnson, demam adalah cara tubuh untuk melawan infeksi dan orang tua tidak dapat menurunkan peningkatan suhu tubuh tersebut. Untuk membantu tubuh melawan infeksi, biarkan anak banyak beristirahat sambil tetap memberikan obat.
Lebih lanjut lagi, Chow-Johnson memiliki beberapa pedoman cara merawat anak selama demam, yaitu:
- Jika anak sedang tidur, biarkan ia tertidur
- Gunakan termometer digital atau konvensional untuk memeriksa suhu. Periksa sekali sehari saja sudah cukup
- Beri anak banyak cairan. Jangan terlalu banyak memberikan buah atau jus apel
- Kenakan pakaian dalam yang ringan pada anak
- Berikan obat penurun demam hanya bila diperlukan. Jangan gonta-ganti obat sebab dapat menyebabkan overdosis yang bisa sangat berbahaya.
Demam baru perlu mendapat perhatian serius dan butuh penanganan dokter apabila:
- Anak berumur kurang dari 8 minggu dan mengalami demam dengan suhu 38 derajat Celcius lebih
- Sistem kekebalan tubuh anak melemah akibat kemoterapi.
- Demam berlangsung selama 2-3 hari dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit, pilek atau batuk
- Demam berlangsung lebih dari 5 hari harus diperiksa oleh dokter, bahkan jika kondisi anak terlihat membaik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar