Ciri-ciri Kanker Payudara
Bila
keberadaan kanker payudara dapat dideteksi sedini mungkin maka peluang
untuk sembuh dari kanker ini akan semakin besar. Anda tidak perlu
mengeluarkan biaya mahal untuk melakukan pemeriksaan ini, pemeriksaannya
sendiri juga sangat mudah. Oleh sebab itu, kenalilah ciri-ciri dari
kanker payudara.
Kanker payudara saat ini berada di
urutan kedua terbanyak setelah kanker serviks atau kanker leher Rahim
yang diderita oleh perempuan. Bagi perempuan sangat penting untuk dapat
mengetahui secara dini ciri-ciri kanker payudara, karena kanker yang
ditemukan dalam stadium awal mempunyai kesempatan yang lebih tinggi
untuk sembuh.
Menurut Dr dr Andhika Rachman, SpPD,
yang berpraktek di RSCM dan RS Kramat, Jakarta “Kunci utama yang harus
diwaspadai adalah jika seseorang menemukan benjolan yang permanen dan
tidak menimbulkan rasa sakit (painless). Karena biasanya tumor yang
ganas tidak menimbulkan rasa sakit.”
Dr Andhika menambahkan salah satu cara
yang dapat digunakan untuk mendeteksi kanker payudara sejak dini adalah
dengan melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) lakukanlah
seminggu setelah mengalami menstruasi.
Setelah seminggu mengalami menstruasi
merupakan waktu yang sangat tepat karena ketika itu hormone estrogen dan
progesteron sedang berada dalam kadar yang rendah. Kedua hormon
tersebut mempunyai fungsi untuk mengontrol dan mempengaruhi ukuran
payudara.
Berikut ini beberapa hal yang dapat Anda lakukan dalam Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI):
1. Perhatikanlah payudara Anda dengan posisi kedua tangan berada di atas kepala, lalu posisi kedua tangan berada di pinggang.
2. Angkat tangan kiri Anda sampai ke atas kepala.
3. Raba serta tekan payudara dengan
menggunakan permukaan jari yang rata dan pastikanlah semua bagian
payudara tersentuh. Anda juga dapat menggunakan pola dengan arah gerakan
memutar, gerakan naik turun dan juga gerakan arah keluar masuk daerah
puting. Dalam setiap bulannya diusahakan menggunakan gerakan yang sama.
4. Perhatikanlah ketika Anda menekan setiap puting dengan lembut apa terdapat cairan yang keluar.
5. Ambil posisi berbaring untuk
melakukan pemeriksaan pada daerah antara payudara dengan ketiak dan
daerah antara payudara dengan tulang dada.
6. Ulangilah semua langkah pemeriksaan tersebut untuk payudara Anda yang sebelah kanan.
“SADARI ini merupakan deteksi yang tidak
perlu mengeluarkan biaya dan sekitar 80 persen kanker payudara
diketahui melalui SADARI,” kata Dr Andhika.
Dr Andhika menjelaskan, setiap perempuan
harus dapat mengenali dan memahami payudaranya sendiri dengan melakukan
pemeriksaan menggunakan tangan kanannya sendiri, karena tangan kanan
biasanya akan lebih terlatih.
Hal ini dapat dilakukan dengan posisi
berdiri di depan kaca dengan sedikit membungkuk seperti posisi ruku’
ketika sedang shalat. Ketika dalam posisi yang menggantung, kondisi
normal dari payudara sebelah kanan posisinya harus lebih tinggi dari
payudara yang sebelah kiri.
Cara untuk mendeteksi ada tidaknya
benjolan disekitar area payudara, dapat melakukan cara dengan meraba
payudara dengan cara memutar payudara dengan posisi yang berlawanan
dengan arah jarum jam dimulai dari puting sampai ke arah luar.
Dr Andhika mengatakan, jika payudara seseorang memiliki gangguan, maka akan muncul beberapa tanda berikut ini:
1. Bila payudara ditekan atau dipencet,
maka dapat mengeluarkan cairan yang berwarna putih seperti susu dan
keluarnya cairan tersebut tidak mengeluarkan bau serta tidak menimbulkan
rasa nyeri.
2. Kulit dari payudara terlihat seperti kulit jeruk, dengan kulit terlihat mengerut dan pori-pori terlihat sedikit menonjol.
3. Ditemukannya benjolan ketika dilakukan pemeriksaan di area sekitar payudara dan juga di area bawah ketiak.
“Jika ditemukan adanya gangguan atau
masalah pada payudara, maka sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut berupa USG
payudara, jika hasilnya masih meragukan maka akan dilanjutkan dengan
mamografi untuk mengetahui apakah tumor jinak atau ganas,” kata dr
Andhika.
Sebaiknya pemeriksaan dilakukan ketika
usia masih muda, yaitu antara 20 sampai 30 tahun. Perhatian yang lebih
pada pemeriksaan tersebut harus diberikan kepada wanita yang sudah
menikah, menggunakan kontrasepsi hormonal, dan memakai silikon serta
melakukan operasi plastik untuk payudaranya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar