Rahasia Sehat Teh Bisa Anda Cek Disini!
Sudah lama diketahui jika minuman berwarna merah kecoklatan yang konon
berasal dari China ini tak hanya enak dan menghangatkan tubuh, tetapi
juga mengandung manfaat kesehatan yang luar biasa.
Sebuah studi
menunjukkan bahwa minuman yang telah ditemukan sejak ratusan tahun lalu
ini mengandung antioksidan polifenol yang bernama katekin yang bersifat
anti-kanker.
Bahkan menurut Mayo Clinic, jenis teh tertentu
seperti teh hijau juga diketahui bermanfaat bagi jantung manusia. Teh
hijau sendiri merupakan salah satu jenis teh yang paling banyak
dipelajari karena kandungan katekinnya yang sangat tinggi bila
dibandingkan jenis teh lainnya.
Meski begitu, para ilmuwan masih
harus menggelar banyak studi untuk memastikan bahwa minum teh saja dapat
mengobati berbagai penyakit.
"Ada potensi yang sangat
menjanjikan dalam teh namun kami belum pernah menemukan adanya percobaan
medis pada manusia yang menunjukkan bahwa minum teh rutin dapat
mendorong kondisi kesehatan seseorang menjadi lebih baik," ungkap Dr.
David Katz, direktur Prevention Research Center, Yale University.
Namun
fakta itu tak menutup kemungkinan munculnya bukti-bukti yang
menunjukkan potensi teh dalam hal meningkatkan kondisi kesehatan, bahkan
hingga kemampuan 'terpendamnya' untuk melawan penyakit mematikan
seperti kanker.
Untuk lebih jelasnya, simak 8 manfaat rahasia teh yang belum pernah Anda tahu seperti dilansir dari
huffingtonpost, Rabu (29/8/2012) berikut ini.
1. Memperkuat sistem kekebalan tubuhMenurut
sebuah studi yang dilakukan oleh Linus Pauling Institute, Oregon State
University, teh, khususnya teh hijau, mampu mendorong bertambahnya
jumlah sel T regulator di dalam tubuh yang berperan penting bagi sistem
kekebalan tubuh karena teh hijau mengandung salah satu jenis polifenol
yaitu EGCG (epigallocatechin gallate).
"Teh memberikan cara yang
aman dan mudah untuk membantu mengendalikan masalah autoimun serta
menentukan berbagai penyakit yang terjadi di dalam tubuh," papar
peneliti Emily Ho. Studi ini sempat dipublikasikan dalam jurnal
Immunology Letters.
2. HidrasiJika Anda
kehausan, teh dapat memberi Anda hidrasi meskipun minuman ini mengandung
kafein. Hal ini diungkap sebuah ulasan pada 2006 dalam European Journal
of Clinical Nutrition.
"Sejumlah studi pada kafein telah
menemukan bahwa konsumsi kafein dalam dosis tinggi akan menyebabkan
dehidrasi dan semua orang pun berasumsi bahwa minuman yang mengandung
kafein itu pasti menyebabkan dehidrasi. Padahal sebenarnya jika Anda
minum teh atau kopi dalam jumlah yang banyak, Anda masih akan tetap
mendapatkan sejumlah asupan cairan dari keduanya," ungkap peneliti
Carrie Ruxton dari Kings College London.
3. Menurunkan risiko penyakit jantungUlasan
yang dipublikasikan dalam European Journal of Clinical Nutrition juga
menunjukkan bahwa minum 3 gelas teh atau lebih per hari dikaitkan dengan
rendahnya risiko penyakit jantung koroner. Diduga hal ini dikarenakan
kandungan antioksidan yang banyak ditemukan pada teh.
University
of Maryland Medical Center pun melaporkan bahwa teh hijau dan teh hitam
memiliki efek pencegah aterosklerosis (radang pada pembuluh darah).
4. Menyusutkan tumorTim
peneliti dari Skotlandia menemukan bahwa senyawa flavonoid di dalam teh
hijau yaitu EGCG dapat menyusutkan tumor dalam sebuah ujicoba di
laboratorium.
"Ekstrak teh hijau mampu mengurangi ukuran berbagai
jenis tumor setiap harinya, bahkan pada beberapa kasus senyawa ini
dapat menghilangkan tumor itu sepenuhnya," ujar peneliti Dr. Christine
Dufes dari Strathclyde Institute of Pharmacy and Biomedical Sciences.
5. Berpotensi sebagai obat kanker prostatPeneliti
dari University of Missouri menemukan bahwa kombinasi antara teh hijau
dan emas dapat melawan sel-sel tumor kanker prostat. Senyawa teh
hijaunya bertindak sebagai 'pemasok' yang membawa nanopartikel emas
radioaktif masuk ke dalam tubuh kemudian emas itu dapat membunuh sel-sel
kanker.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of
the National Academy of Sciences ini menunjukkan bahwa metode tersebut
mampu mengurangi ukuran tumor hingga 80 persen pada tikus.
6. Mendorong fungsi organ lansiaMinum
teh hijau dapat membantu lansia agar berfungsi secara lebih baik.
Artinya dengan minum teh hijau sejak muda, lansia dapat mengerjakan
aktivitas harian seperti mandi atau berpakaian secara mandiri. Hal ini
dikemukakan sebuah studi yang dilaporkan dalam American Journal of
Clinical Nutrition.
Studi yang melibatkan 14.000 orang dewasa
berusia 65 ke atas selama tiga tahun itu menunjukkan bahwa siapapun yang
minum teh hijau dengan kadar yang paling banyak akan memiliki fungsi
organ yang lebih baik meski telah memasuki usia senja bila dibandingkan
dengan orang yang minum paling sedikit.
"Konsumsi teh hijau berkaitan dengan rendahnya risiko cacat fungsional pada lansia," simpul peneliti.
7. Menurunkan tekanan darahBerdasarkan
studi yang dipublikasikan dalam jurnal Archives of Internal Medicine,
minum teh hitam secara rutin dapat menurunkan tekanan darah.
Kesimpulan
ini didapatkan setelah peneliti membagi partisipan menjadi dua
kelompok, yang satu minum teh hitam, satunya lagi minum minuman non-teh
yang kandungan kafein dan rasanya sama dengan teh sebanyak 3 kali sehari
selama 6 bulan. Hasilnya, partisipan yang minum teh hitam tekanan
darahnya jauh lebih rendah, meskipun bagi penderita hipertensi minuman
ini tak begitu memberikan manfaat yang signifikan.
"Namun
perubahan kecil itu takkan didapatkan jika Anda mengonsumsi obat-obatan
penurun tekanan darah lainnya," tukas Dr. Joseph Vita dari Boston
University School of Medicine yang tak terlibat dalam studi ini.
8. Bantu turunkan berat badanTeh
hijau dapat membantu Anda mencapai target penurunan berat badan
berdasarkan sebuah studi yang dilaporkan dalam Journal of Nutrition. Hal
ini karena peneliti menemukan bahwa minum teh hijau lima gelas sehari
secara khusus dapat menurunkan jumlah lemak perut.
http://health.detik.com/read/2012/08/29/065451/2001614/766/rahasia-sehat-teh-bisa-anda-cek-disini?l771108bcj(
ir/ir)
selengkapnya..